Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) pada Kurikulum 2013 Kelas 2 dan Kelas 5 ini berformat Excel
sehingga dapat memudahkan dalam penghitungan Kriteria Ketuntasan Minimal pada
kurikulum 2013 yang telah di revisi.
Penetapan KKM
merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan seorang Pendidik
melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif. Metode kualitatif dapat
dilakukan melalui professional judgement oleh guru dengan mempertimbangkan
kemampuan akademik dan pengalaman pendidik mengajar mata pelajaran di
sekolahnya.
Metode ini dilakukan dengan cara memberikan justifikai terhadap indikator pencapaian yang terdapat pada kompetensi dasar dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa dengan hasil tinggi sedang, dan rendah;
Metode ini dilakukan dengan cara memberikan justifikai terhadap indikator pencapaian yang terdapat pada kompetensi dasar dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa dengan hasil tinggi sedang, dan rendah;
Metode kuantitatif dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap
indikator dengan memperhatikan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan intake
siswa untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan standar kompetensi. Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis setiap indikator, KD, dan SK dengan menggunakan poin/skor atau skala/rentang yang telah ditetapkan.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) berfungsi secagai acuan bagi:
1. Guru dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai
kompetensi dasar mata
pelajaran yang diikuti;
pelajaran yang diikuti;
2. Peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti
penilaian mata pelajaran
Tingkat kompleksitas adalah tingkat kesulitan/kerumitan setiap indikator,
kompetensi
dasar dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Sebagai contoh,
suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi apabila dalam
pencapaiannya perlu didukung oleh komponen dengan sejumlah kondisi sebagai
berikut:
dasar dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Sebagai contoh,
suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi apabila dalam
pencapaiannya perlu didukung oleh komponen dengan sejumlah kondisi sebagai
berikut:
a. Pendidik
1. Memahami dengan benar kompetensi yang harus
dibelajarkan pada peserta
didik;
didik;
2. kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran
yang bervariasi;
3. menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang
yang diajarkan.
b. Peserta didik
1. kemampuan penalaran tinggi;
2. cakap/terampil menerapkan konsep;
3. cermat, kreatif, dan inovatif dalam penyelesaian
tugas/pekerjaan;
4. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan tinggi
agar dapat mencapai
ketuntasan belajar.
ketuntasan belajar.
c.
Waktu
Memerlukan waktu
yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga
dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan. Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas, maka dapat dinyatakan memiliki kompleksitas sedang dan apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki kompleksitas rendah
dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan. Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas, maka dapat dinyatakan memiliki kompleksitas sedang dan apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki kompleksitas rendah
Daya dukung adalah segala sumber daya dan potensi yang dapat mendukung
penyelenggaraan pembelajaran seperti sarana dan prasarana meliputi perpustakaan,
laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran, ketersediaan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders sekolah
Kemampuan (intake) rata-rata peserta didik atau kompetensi awal peserta didik yang
dapat dimanfaatkan dalam mencapai kompetensi dasar (KD) dan Standar Kompetensi
(SK) yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. kemampuan
rata-rata peserta didik dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat penerimaan
peserta didik
baru, nilai ujian nasional, berdasarkan kemampuan peserta didik
di kelas sebelumnya dengan selalu mempertimbangkan keterkaitan antara indikator
dengan indikator sebelumnya yang telah dicapai oleh peserta didik.
di kelas sebelumnya dengan selalu mempertimbangkan keterkaitan antara indikator
dengan indikator sebelumnya yang telah dicapai oleh peserta didik.
Guru melakukan
analisis pencapaian KKM setiap peserta didik setelah menyelesaikan
penilaian pada setiap indikator dan KD untuk memperoleh data tingkat pencapaian
peserta didik terhadap KKM yang telah ditetapkan. Hasil analisis tersebut dijadikan
acuan bagi guru untuk melaksanakan program tindak lanjut berupa:
penilaian pada setiap indikator dan KD untuk memperoleh data tingkat pencapaian
peserta didik terhadap KKM yang telah ditetapkan. Hasil analisis tersebut dijadikan
acuan bagi guru untuk melaksanakan program tindak lanjut berupa:
a. pembelajaran remedial dan atau pengayaan,
b. perbaikan metode/strategi pembelajaran,
c. pertimbangan dalam penetapan KKM tahun berikutnya
Keterangan:
1. Aplikasi KKM
Kurikulum 2013 ini
untuk memudahkan guru menentukan standar nilai berdasarkan penilaian kriteria
sekolah setempat
2. Isilah kolom
kolom tersebut sesuai dengan kondisi sekolah dan kesepakan sekolah
3. Aplikasi KKM
ini bisa langsung di print untuk laporan atau administrasi sekolah/guru
4. Isilah data di
sheets data sekolah sehingga secara otomatis nama guru kelas dan kepala sekolah
masuk dalam lembar KKM
5. Untuk pindah
sheets/halaman klik nama sheets dibawah ini sesuai mata pelajaran atau halaman
yang di tuju
6. Untuk dapat
menyimpan data yang ada masukkan maka sebelumnya simpanlah dahulu aplikasi ini
ke komputer/laptop/flashdisk anda
7. Isilah hanya
kolom yang di warnai hijau muda
Keterangan
Penggunaan Aplikasi KKM kurikulum 2013 Revisi
1. Isilah kolom
warna hijau untuk data sekolah dan guru diatas
2. Lihatlah
Contoh pengisian sebelum memasukan data
3. Isi/ganti
kolom yang berwarna biru muda sesuai dengan standar sekolah
Silahkan
Unduh Aplikasinya :
Referensi : http://www.gurusd.net
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.